Kami siap melayani pembelian jenis bibit tanaman kehutanan seperti mindi, gmelina, jati, sengon, treambesi, dan lainnya. Anda dapat langsung menghubungi sekretariat LMDH Sumber Makmur Desa Sumberanyar Kec. Banyuputih Kab. Situbondo ataupun kontak langsung ke HP 085236822242 (Muhammad Bakri-Ketua LMDH)

rss

SEBAGAI BENTUK TANGGUNG JAWAB KEHAMBAAN KAMI SEBAGAI KHALIFAH DI MUKA BUMI, KAMI BULATKAN TEKAD UNTUK WUJUDKAN KEHARMONISAN INTERAKSI ALAM DAN MANUSIA MENUJU BALDATUN TOYYIBAH WA ROBBUN GHAFUR GEMAH RIPAH LOHJINAWI TOTO TENTREM KERTO RAHARJO

Seputar Buah Naga

Tanaman satu ini belakangan makin digemari. Konon, buahnya punya khasiat menyembuhkan banyak penyakit. Selain itu, penampilannya tak kalah menawan dibanding tanaman hias. Namanya belakangan jadi buah bibir. Kenapa? Penampilannya, jelas memang menarik. Bulat mengerucut dengan batang segitiga yang tak lazim. Biasanya, segi empat atau malah banyak segi. Tubuhnya dihiasi duri, meski pendek dan tidak mencolok. Sepintas, mirip kaktus. Bobot tubuhnya lumayan, per buah mencapai setengah kilo.

Di mal atau supermarket, ia biasa dijual sekitar Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per kilo. Rasanya manis segar, sedikit asam. Ada pula yang mengaitkannya dengan mitos, katanya ia mampu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Akhir-akhir ini, ia juga mulai dimanfaatkan sebagai tanaman hias berbuah yang ditanam di pot.

Namanya buah Naga. Mungkin ada yang masih asing. Maklum, di samping relatif baru di Indonesia, yakni sekitar awal 2000-an, belum banyak orang yang mengusahakannya. Buah Naga telah lama dikenal oleh rakyat Tionghoa kuno sebagai buah yang membawa berkah. karena biasanya buah naga diletakkan diantara patung naga di altar. Oleh karena itu orang Vietnam menyebut buah naga atau dalam bahasa Vietnam disebut dengan nama Thang Loy di Thailand diberi nama Keaw Mang Kheon, dalam istiiah Inggris diberi nama DRAGON FRUIT clan di Indonesia dikenal dengan nama BUM NAGA Sebenarnya tanaman ini bukan tanaman asil daratan Asia, tetapi merupakan tanaman ask Meksiko clan Amerika Selatan bagian utara ( Colombia ). Pada awalnya buah naga ini dibawa kekawasan Indocina ( Vietnam ) oleh seorang Perancis sekitar tahun 1870. dari Guyama Amerika Selatan sebagai hiasan sebab sosoknya yang unik dan bunganya yang cantik dan berwarna putih. Baru sekitar tahun 1980 setelah dibawa ke Okinawa Jepang tanaman ini mendunia karena sangat menguntungkan. Pada tahun 1977 buah ini dibawa ke Indonesia clan berhasil disemaikan kemudian dibudidayakan. Buah naga kaya akan vitamin dan mineral dengan kandungan serat cukup banyak sehingga cocok untuk diet.
Tanaman ini juga disebut night blooming cereus. Ia berbunga hanya semalam (one night only). Saat panjang sekitar 30 cm, kuncup bunga biasanya akan membuka. Sekitar pukul 9 malam, mahkota bunga bagian luar yang berwarna krem tampak mekar. Di tengah malam, pukul 00.00, mahkota bagian dalam yang putih dan benangsari kuning akan bermekaran dan memancarkan aroma harum. Bau ini biasanya mengundang datangnya kelelawar, yang ternyata punya "tugas" menyerbuki bunganya. Dari bunga lalu jadilah buah. Bulat mengerucut, berkulit tebal 2-3 cm, dan, ini yang khas, di permukaan kulit buah terdapat "jambul-jambul" 1-2 cm.

Beberapa khasiat dari DRAGON FRUIT adalah :
1. Penyeimbang kadar gula
2. Pencegah Kolesterol tinggi
3. Pencegah kanker usus

CARA BUDIDAYA BUAH NAGA


1. Persyaratan Tumbuh Tanam
Ditanam di dataran rendah, pada ketinggian 20 - 500 m diatas permukaan iaut
Kondisi tanah yang gembur, porous, banyak mengandung bahan organik clan banyak mengandung unsur hara, pH tanah 5 - 7
Air cukup tersedia, karena tanaman ini peka terhadap kekeringan dan akan membusuk bila kelebihan air Membutuhkan penyinaran cahaya matahari penuh, untuk mempercepat proses pembungaan

2. Persiapan Lahan
Persiapkan tiang penopang untuk tegakan tanaman, karena tanaman ini tidak mempunyai batang primer yang kokoh. Dapat menggunakan tiang dari kayu atau beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 meter, yang ditancapikan ke tanah sedalam 50 cm. Ujung bagian atas dari tiang penyangga diberi besi yang berbentulk lingkaran untulk penopang dari cabang tanaman
Sebulan sebelum tanam, terlebih dahulu dibuatkan lubang tanam dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar terdapat sekitar 2000 lubang tanam penyangga
Setiap tiang/pohon penyangga itu dibuat 3 - 4 Lubang tanarn dengan jarak sekitar 30 cm dari tian penyangga. Lubang tanam tersebut kemudian diberi pupuk kandang yang masak sebanyak 5 - 10 kg dicampur dengan tanah

3. Persiapan bibit dan penanaman
Buah naga dapat diperbanyak dengan cara : Stek dan Biji
Umumnya ditanam dengan stek dibutuhkan bahan batang tanaman dengan panjang 25 - 30 cm yang ditanam dalam polybag dengan media tanam berupa campuran tanah, pasir clan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
Setelah bibit berumur ? 3 bulan bibit siap dipindah/ditanam di lahan.

4. Pemeliharaan
Pengairan
Pada tahap awal perturnbuhan pengairan dilakukan 1 - 2 hari sekali. pemberian air berlebihan akan menyebabkan terjadinya pembusukan

Pemupukan
Pernupukan tanaman diberikan pupuk kandang, dengan interval pemberian 3 bulan sekali, sebanyak 5 - 10 Kg.

Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
Sementara belum ditemukan adanya serangan hama clan penyakit yang potensial. Pembersilhan lahan atau pengendalian gulma dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman

Pemangkasan

Batang utama ( primer ) dipangkas, setelah tinggi mencapai tiang penyangga ( sekitar 2 m ), clan ditumbuhkan 2 cabang sekunder, kemudian dari masing-masing cabang sekunder dipangkas lagi clan ditumbuhkan 2cabang tersier yang berfungsi sebagai cabang produksi.

5. Panen
Setelah tanaman umur 1,5 - 2 tahun, mulai berbunga dan berbuah. Pemanenan pada tanaman buah naga dilakukan pada buah yang memiliki ciri - ciri warna kulit merah
mengkilap, jumbai / sisik berubah warna dari hijau menjadi kernerahan. Pemanenan dilakulkan dengan menggunakan gunting, buah dapat dipanen saat buah mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga mekar. Dalam 2 tahun pertama. setiap tiang penyangga mampu menghasilkan buah 8 s / d 10 buah naga dengan bobot sekitar antara 400 - 650 gram


Musim panen terbesar buah naga terjadi pada bulan September hingga Maret. Umur produktif tanaman buah naga ini berkisar antara 15 - 20 tahun

KESALAHAN DALAM BUDIDAYA BUAH NAGA

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan umum yang banyak terjadi dalam budidaya buah naga terutama oleh para pemula, kesalahan-kesalahan tersebut ada yang berakibat fatal dan ada juga yang hanya mengakibatkan pertumbuhan tanaman buah naga menjadi sangat lambat dan tidak pernah berbunga dan menjadi buah :

1. Penanaman akar terlalu dalam
Kesalahan inilah yang paling banyak dilakukan yang mengakibatkan kesehatan dan pertumbuhan akar menjadi terganggu. Didalam beberapa buku tentang penanaman buah naga banyak disebutkan "lubang tanam" yang menimbulkan pengertian bahwa penanaman buah naga harus menggunakan lubang yang digali dalam. Yang benar adalah kedalam akar sebaiknya maksimal 20 cm saja dalam tanah. Sebaiknya penanaman hanya dengan ditekan sedikit saja dalam media, atau diletakkan saja kemudian ditimbun sedikit media atau pupuk.

2. Terlalu sering melakukan penyiraman
Perlu diketahui bahwa tanaman buah naga termasuk jenis kaktus, tanaman ini tahan dengan kekeringan tetapi tidak dengan air yang menggenang. Karena kondisi tanah berbeda-beda masing-masing daerah, saya tidak berani memberikan patokan waktu penyiraman. Penyiraman juga tergantung curah hujan dan ketinggian tanah yang tentu berbeda penanganannya. Perlu diketahui, pada waktu musim berbuah tanaman buah naga membutuhkan lebih banyak air karena buahnya sendiri mengandung kadar air yang sangat tinggi mencapai 90%, karena itulah penyiraman harus lebih sering dilakukan pada masa pertumbuhan buah.

3. Media tanam terlalu padat
Media tanam yang terlalu padat akan menyebabkan pertumbuhan akar terganggu, padahal akar merupakan faktor penting untuk menyerap unsur hara dalam tanah. Jika anda memakai komposisi media tanam dengan tanah yang lebih banyak, sebaiknya media tanam digemburkan kembali minimal 6 bulan sekali. Media yang padat juga akan lebih lama menahan air dan bisa mengakibatkan kebusukan akar dan batang. Gunakan media tanam menggunakan bahan yang tidak lama menyimpan air. Media tanam yang padat bisa mengakibatkan tanaman anda tumbuh lambat/kerdil dan tidak berbuah pada musimnya.

4. Tidak dilakukan pemangkasan
Hal ini sering terjadi terutama pada tanaman buah naga yang ada ditanam di halaman atau pekarangan rumah. Sulur dibiarkan tumbuh memanjang dan dirambatkan sekenanya pada tembok dan tanaman lain. Pemangkasan wajib dilakukan pada tanaman buah naga untuk menghentikan munculnya tunas baru dan nutrisi bisa difokuskan dalam pembentukan bunga dan buah. Memang, meskipun tidak dipangkas, tetap bisa muncul buah tetapi tentu saja jumlahnya sedikit sekali.

5. Tidak mendapat sinar matahari secara penuh.
Dalam budidaya buah naga, sinar matahari mutlak dibutuhkan. Jika lahan anda terhalang oleh bangunan, tembok, atau pohon besar, sebaiknya urungkan untuk menanam buah naga. Tanaman buah naga merupakan tanaman panas yang sangat membutuhkan sinar matahari yang cukup, bahkan kondisi tanah yang tandus sekalipun selama sinar matahari tercukupi, maka buah naga bisa dibudidayakan di tempat tersebut. Penanaman di halaman atau pekarangan rumah juga banyak terjadi tanaman buah naga dirambatkan pada tembok atau tanaman besar lain yang menaungi/menutupi dari sinar matahari, tentu saja tanaman buah naganya tidak bisa tumbuh dengan baik.

6. Penanganan terlambat jika muncul hama dan penyakit
Penyakit busuk batang adalah penyakit paling sering dialami oleh para pemilik tanaman buah naga, kebanyakan mereka merasa ragu untuk memotong dan membuang batang yang sudah busuk berwarna kuning kecoklatan. Batang yang sudah busuk tidak akan bisa kembali sehat dan hijau lagi. Penanganan terbaik adalah langsung memotong batang yang busuk kemudian membakarnya atau ditimbun dalam tanah. Lahan juga harus dijaga kebersihan dan kelembabannya, jangan biarkan air menggenang terlalu lama yang bisa mengundang datangnya jamur yang bisa merusak tanaman buah naga. Cara ini lebih baik daripada anda mencoba banyak obat yang belum tentu cocok, sementara penyakit ini sangat cepat menyebar. Jika ada muncul busuk sedikit saja, sebaiknya langsung dipotong. Begitu juga jika ada gangguan dan hama lainnya, harus cepat ditangani.


BENTUK TIANG / PENOPANG BUAH NAGA

Buah naga termasuk tanaman merambat sehingga membutuhkan penopang/panjatan/tiang untuk menopang tanaman buah naga. Tiang/penopang panjatan harus kuat dan mampu bertahan selama beberapa tahun karena usia tanaman buah naga yang panjang.

Jenis/bentuk/Model/tipe Panjatan/tiang/penopang Tanaman Buah Naga dalam penanaman buah naga ada dua macam bentuk/model, yaitu bentuk/tipe tunggal dan model kelompok/pagar. Berikut ini penjelasannya :

TIANG PANJATAN BENTUK TUNGGAL/SINGLE

(1)

Tiang panjatan bentuk tunggal bisa menggunakan beton dan panjatan/penopang hidup/batang tanaman yang hidup. Kedua jenis panjatan ini digunakan untukpanjatan/penopang sebanyak empat tanaman buah naga yang berproduksi dengan produktivitas rata-rata 3 kg per tanaman.

panjatan/penopang/tiang yang umum digunakan adalah panjatan tiang beton segi empat berukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 – 2,5 m, bentuk lain dibuat bulat ataupun segitiga. Penggunaan tiang beton lebih baik karena kuat dan tahan lama menahan beratnya tanaman. Kelemahan dari penggunaan tiang dari beton adalah percabangan tanaman dibagian dalam menjadi tidak produktif karena batang buah naga berbentuk segitiga dan bagian yang menempel/ternaungi tidak menghasilkan bunga dan buah.

panjatan/penopang/tiang beton ini ditancapkan ditanah dengan cara dicor dengan kedalaman sekitar 30 – 50 cm agar tiang berdiri kokoh dan kuat menyangga tanaman. Pada ujung tiang bagian atas diberi besi melingkar berdiameter sekitar 50 – 60 cm berbentuk seperti stir mobil. Besi lingkaran ini berfungsi sebagai tempat menopang cabang dan anak cabang/tunas. Apabila besi beton dirasa terlalu mahal, bisa menggunakan ban sepeda motor atu bisa juga para-para dari kayu yang dibentuk menyilang.

Alternatif lain selain menggunakan tiang beton, bisa menggunakanpanjatan/penopang/tiang hidup. Artinya,panjatan/penopang/tiang berupa tanaman hidup yang memiliki perakaran cukup dalam minimal 30 cm dan tanaman tersebut harus tahan pemangkasan berat karena buah naga harus terkena sinar matahari langsung agar bisa berproduksi dengan maksimal. Karena itulah harus sering dilakukan pemangkasan daun apabila sudah menutupi batang dan cabang buah naga. panjatan/penopang/tiang hidup harus memiliki tinggi minimal 2 meter dan memiliki diameter minimal 10 cm karena kalau diameter lebih kecil dikhawatirkan tidak kuat menopang tanaman buah naga yang berat. Penggunaan tiang jenis ini lebih hemat biaya daripada tiang beton meskipun tidak sekuat dan tahan lama seperti tiang dari beton.

(2)
Tiang Panjatan Bentuk Kelompok (Double Rowing)
Pada postingan yang lalu,saya mengulas mengenai Jenis/bentuk/Model/tipe Panjatan/tiang/penopang Tanaman Buah Naga tipe tunggal atau single,Nah saat ini saya akan menjelaskan mengenai Jenis/bentuk/Model/tipe Panjatan/tiang/penopang Tanaman Buah Naga kelompok atau biasa disebut double rowing.Pada sistem double rowing,memiliki keistimewaan dapat menampung banyak pohon buah naga.Jenis/bentuk/Model/tipe Panjatan/tiang/penopang Tanaman Buah Naga Kelompok (Double Rowing) ini mirip dengan tiang untuk menjemur pakaian. Dua buah tiang dihubungkan dengan kawat tebal penyangga batang tanaman buah naga dengan jarak antar tiang 4 meter. Tiang terbuat dari semen cor berukuran minimal 10 x 10 cm tinggi 2-2,5 meter termasuk bagian yang terpendam didalam tanah 30 – 50 cm. Pada tiang cor ini diberi pengait sebagai tempat ikatan kawat yang menghubungkan dua tiang yang berfungsi sebagai pengikat batang pokok tanaman buah naga.Jarak antar kawat pengikat batang 50 cm dan 100 cm dari permukaan tanah.Tiang/panjatan sebaiknya diberi penguat agar tidak miring nantinya ketika menopang beratnya sulur buah naga. Pada ujung tiang/panjatan dipasang besi beton berukuran 8 inci melintang sepanjang 50 – 60 cm.Agar lebih efektif dan efisien

Sistem panjatan double rowing ini dengan panjang 4 meter dapat menampung 20 – 26 tanaman buah naga, dibagi sama pada sisi kiri dan kanan. Misal 20 tanaman maka penataannya 10 di sisi kiri dan 10 di sisi kanan. Jarak tanam antar baris 30 cm dan antar tanaman buah naga dalam baris juga 30 cm. Dengan penataan seperti itu akan membuat jumlah cahaya diterima dan jumlah sulur yang bertumpuk bisa merata dan seimbang.Sulur yang menghadap cahaya lebih mudah berbuah dan menghasilkan buah 80% kelas A atau kelas paling bagus.

PENYEBAB DAN CARA MENGATASI PENYAKIT PADA BUAH NAGA


Penyakit yang menyerang tanaman buah naga terhitung tidak banyak jenis dan penyebabnya. Meskipun demikian, jika tanaman buah naga terserang harus segera diatasi agar tidak menyebar ke tanaman yang lain. Berikut ini Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan Penyakit Buah Naga
Busuk Pangkal Batang buah naga
Penyakit ini umumnya menyerang pada awal penanaman buah naga, tanaman buah naga sering mengalami pembusukan pada pangkal batang, berwarna kecokelatan dan terdapat bulu putih. Pembusukan tersebut disebabkan oleh kelembaban tanah yang berlebihan sehingga muncul jamur yang menyebabkan kebusukan yaitu Sclerotium rolfsii Sacc. Penyakit ini sering terjadi pada bibit setek yang belum tumbuh akar dalam bentuk potongan.Pengobatan tanaman buah naga yang terserang penyakit ini dengan penyemprotan Benlate dengan dosis 2 g/ltr air atau menggunakan Ridomil 2 g/ltr air sebulan sekali.Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati Penyakit pada Buah Naga Bila muncul gejala kekuningan pada pangkal batang maka segera dilakukan penyemprotan pada seluruh batang buah naga dan diutamakan pada pangkal batang buah naga yang terserang.
Untuk pencegahan penyakit ini bisa dilakukan pengairan yang disertai dengan penyemprotan fungisida dan Atonik didaerah pangkal batang buah naga pada tanaman buah naga yang berumur 30 hari pada awal penanaman buah naga.

Busuk Bakteri
Gejala tanaman buah naga yang terserang penyakit ini adalah tanaman tampak layu, kusam, terdapat lendir putih kekuningan pada tanaman buah naga yang mengalami pembusukan. Penyakit ini disebabkan oleh Pseudomonas sp. Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati Penyakit pada Buah Naga
dengan mencabut tanaman yang sakit, kemudian pada lubang tanam buah naga diberi Basamid dengan dosis 0,5-1 g dalam bentuk serbuk kemudian pada lubang tanam tersebut ditanam bibit buah naga baru.

Fusarium
Penyakit yang disebabkan oleh Fusarium oxysporium Schl. Gejalanya antara lain cabang tanaman buah naga berkerut, layu, dan busuk berwarna coklat. Cara mengatasi/menanggulangi/menghilangkan/mengobati Penyakit pada Buah Naga
dengan menyemprotkan Benlate dengan dosis 2g/liter air dalam seminggu 1-2 kali penyemprotan pada bagian batang dan cabang buah naga.


KHASIAT BUAH NAGA MENURUT MEDIS

(1)

"Tak kenal maka tak sayang",Jika anda tidak tahu manfaat/khasiat dan kegunaan tanaman dari jeni kaktus ini,anda tidak akan sayang,apalagi untuk mencoba membudidayakan buah naga ini.Oke..lah kalo begitu kita simak sejenak manfaat/khasiat/kegunaan buah naga bagi kesehatan,berdasarkan medis dan penelitian.

Kaktus/buah naga walaupun lebih populer sebagai tanaman hias,tetapi kaktus/buah naga juga mempunyai manfaat se-bagai tanaman obat, bahkan po-tensinya sebagai tanaman obatcukup besar. Hal ini perlu digalilebih jauh lagi tentang manfaatnya sebagai bahan obat alami.Sejak abad ke 19, tanaman kaktus/buah nagatelah dipelajari para ilmuwan karena mempunyai kandungan bahan aktif alkaloid, berupa ß-phenylethylaminedan tetraisoquinoline. Sampai saat ini lebih dari60 senyawa dalam tanaman kaktus/buah naga yang sudah diisolasi antaralain adalah anhalonine, hordenine,mescaline, N-acetylmescaline, pellontine, tyramine.Senyawa hordenine dan tyramine mempunyai khasiat sebagai anti mikroba yang dapat mencegah berbagai jenis penyakit seperti arthritis, influen-za, infeksi, diabetes, sakit telinga,sakit mata, rematik, gigitan binatang berbisa dan sebagainya. Beberapa jenis kaktus/buah naga yang lain dikenal sebagai tanaman obat adalah dari jenis prickly pearcactusyang terdiri dari beberapa spesies

seperti Opuntia dillenii, Opuntia engelinanii,Opuntiaficus indica,Opuntia playachatha, dan Opuntia santa-rita. Jenis kaktus/buah naga yang dikenal saat ini adalah buah naga(dragon fruit) yang termasuk dalam genus Helocereus dan Seleniereus. Tananam ini mempunyai

khasiat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol serta untuk mencegah kanker usus, penguat sukulen, dikotiledon dan perennialtermasuk familiCactaceae dengan 3 jenis sub famili yaitu Pereskioideae,Opuntioideae dan Cactoideae serta fungsi ginjal dan tulang, pelindung kesehatan mulut,pencegahan dendaranhan dan gejalan keputihan,penguat,daya kerja otak dan meningkatkan ketajaman mata.

Nah,biar lebih penasaran mengenai apa saja sich manfaat buah naga,selalu kunjungi blog ini untuk mengetahui manfaat/khasiat/kegunaan dari buah naga ini,pada postingan selanjutnya.

(2)

Tanaman kaktus/buah naga telah lama dipelajari oleh para ilmuwan karena mempunyai kandungan alkaloid, seperti pada jenis Lophophora williams ii Lem.yang banyak mengandung mescalin. Saatini telah ditemukan lebih dari 60senyawa dalam spesies Peyote cactusini.Itulah sebabnya kaktus/buah naga ini disebut “A little green chemicalfactory”.Sebagian besar dari alkaloid tanaman kaktus/buah naga adalah ßphenylethylamine dan Simple tetraisoquimoline. Alkaloid yang telah diisolasi diantaranya adalah anhalonine, hordenine,mescalinem Nacetyl mescaline, Nmethylmescaline, pellotine,salsolinedantyramine.Spesies L. williamsii adalah spesies kaktus/buah naga yang sangat dikenal karena mengandung mescaline yaitual kaloidmbersifatmnarkotikmyangdapat memberikan efek halusinasi. Kaktus/buah naga jenis initelah digunakan secara tradisional ribuan tahun lamanya oleh suku Indian di Amerika Utara dan Amerika Selatan untuk acara keagamaan.Biosintesis alkaloid tanaman kaktus/aga telah dipelajari pada spesies L.williams. Biosintesis mescaline di mulaidari hidroksilasityrosine,lalu mengalami dekarboksilasi,danhasil akhir beberapa kali metilasi menghasilkan mescaline.

Meskipun tanaman kaktus/buah naga selama ini banyak dikenal sebagai tanaman hias, kaktus/buah naga juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan, bahan industri pewarna, pakan ternak dan

bahan obat obatan.Alkaloidtanaman kaktus/buah naga banyak mengandung ßphenylethylamine dan tetraisoquinoline.Sampaisaatini,banyak penelitian yang dilakukan terhadap tanaman kaktus/buah naga ditekankan pada mengetahui kandungan metabolit sekundernya yang berfungsi sebagai biofarmaka. Di Indonesia, budidaya kaktus/buah naga masih terfokus untuk tanaman hias, belum dikembangkan menjadi suatu industriyang menguntungkan, seperti industri pewarna danobat obatan. Dalam tulisan ini akan diuraikan kandungan kimia dan potensikaktus/buah naga sebagai tanaman obat.

Kandungan kimia

Tanaman memproduksi berbagai macam bahan kimia untuk tujuan tertentu, yang disebut dengan metabolit sekunder. Metabolit sekunder tanaman merupakan bahan yang tidak esensial untuk kepentingan hidup tanaman tersebut,tetapi biasanya mempunyai fungsi yang unik misalnya untuk berkompetisi dengan makhluk hidup lainnya, atau untuk memikat serangga dalam menyebarkan benih. Metabolit sekunder yang diproduksi tanaman adalah alkaloid,terpenoid, isoprenoid, flavonoid.cyanogenic glucoside,glucosinolate dan nonprotein aminoacid.Alka loidmerupakanmetabolit sekunder yang paling banyak diproduksi tanaman.Alkaloid adalah bahan organik yang mengandung nitrogen sebagai bagian dari sistim heterosiklik.Umumnya alkaloid diproduksi oleh tanaman,walaupun dapat ditemukan pada jamur. Nenek moyang kitatelah lama memanfaatkan alkaloid dari tanaman sebagai obat.

Pada postingan selanjutnya anda akan mengetahui lebih banyak mengenai khasiat/manfaat/kegunaan buah naga.Semoga bermanfaat.

(3)

Suku Indian di Amerikasejakda hulu kala telah mengkonsumsi tanaman kaktus/buah naga L. williamsii untu mencegah infeksi, obatinfluenza,arthritis, diabetes, obat telinga, obat gigitan ular dan kalajengking. Hordonine dan tyramine dari tanaman kaktus/buah naga ini mempunyai khasiat sebagai anti mikroba. Selain itu, spesies lain dari Lophophora yaitu LophophoraschottiiLem,batangnya dijadikan obat untuk menyembuhkan kanker dan diabetes.Jenis tanaman kaktus/buah naga lainnya yang dikenal sebagai tanaman obat adalah prickly pear cactus. Prichlypear cactus ini terdiri dari beberapa spesies seperti Opuntia dillenii Haw(Raquette prickly pear),Opuntiaengelinanii Auct(Engelmannprickly pear), Opuntia ficusindicaAuct (Indian tig opuntia) (Sicilian prickly pear),Opuntia playachathaHaw (plains prickly pear) danOpuntia santa rita Haw (Santa rita prickly pear). Hasil penelitian pada Journal of American Medical

Association bahwa prickly pear cactus dapat menyembukan penyakit“hangover” yaitu perasaan sakit pada saat bangun pagi.digunakan untuk mengobati rematik dan gangguan pencernaan.Dicampur dengan tumbuhan walangsinga (Amomum walang Val.) dapat digunakan sebagaiobat TBC. Selain untuk mengatasipenyakit amandel, influenza, dan radang saluran pernafasan, tanaman kaktus/buah naga ini jugadi pakaisebagaiobatanti batuk, penurun panas, penetral

racun (antitoksis) dan menghilangkan rasa sakit (analgetik) serta mengobati penyakit tumor.O. ficusindica, dipakai untuk mengobati rematik,asma,diare,obatmata, obat jerawat, dan obat karena gigitanular.

Hasil penelitian dari beberapa ilmuwan melaporkan bahwa,O.ficusindica mengadung 8 flavonoid yaitu kaemferol, quercetin, kaemfero 3methyl ether, quercetin 3methylether, narcissin,aromadendri, taxifolin dan eriodictyol. Selain itu dikatakan bahwa jus buah O. ficusindica mengandung ascorbic acid,total polyphenol dan menunjukkan adanya aktivitas antioksidan. Sari buah tanaman kaktus/buah naga Opuntia dapat digunaka nsebagai salep atau pelembab untuk mengobati lukabakar dan tersengat panas matahari. Spesies lain yakni Opuntia Cylindropuntia Haw digunakan untuk mengatasi penyakit arthritis (radang senditulang)dandiare.Jenis kaktus/buah naga yang saat ini sudah

dikenal di Indonesia adalah buahnaga (dragonfruit),termasukdalamgenus Hylocereusdan Celenicereus.Buahnya dapat menurunkan kadargula darah dan kolesterol, selain ituuntuk mencegah kanker usus, penguat fungsi ginjal dan tulang, pelindung kesehatan mulut, pencegahpendarahan dan gejala keputihan,menguat daya kerja otak dan meningkatkan ketajaman mata.


(Dihimpun dari berbagai sumber)

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Arsip

Ucapan Terima Kasih

Kehadiran LMDH Sumber Makmur Desa Sumberanyar sebagai lembaga yang mengakar di masyarakat dan mengambil peran sebagai mitra Perum Perhutani dalam melaksanakan program PHBM di desa se wilayah kerja RPH Sumberejo, selama kurang lebih 4 tahun terakhir telah melaksanakan kegiatan konkret dan sedikit banyak telah memberikan kontribusi nyata terhadap kelangsungan pelestarian hutan dan peningkatan kwalitas hidup masyarakat desa. Karenanya kami tak bosan-bosannya mengucapkan puji syukur alhamdulillah, atas segala bentuk pertolongan-Nya kepada kami, sehingga walaupun dengan multi keterbatasan yang kami miliki, kami masih tetap eksis melaksanakan kegiatan yang sudah terncana. Selanjutnya, kami juga tak lupa mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pejabat Perum Perhutani KPH Banyuwangi Utara yang sejak awal pendirian LMDH Sumber Makmur sampai sekarang tak henti-hentinya memberikan dukungan moral, pendampingan, dan pembinaan yang sangat intensif kepada kami, sehingga kami mampu melakukan dinamisasi kegiatan kelembagaan seperti sekarang ini. Ucapan terima kasih khusus kami sampaikan kepada : Bapak Ir. Sriyono (Mantan ADM Perum Perhutani KPH Banyuwangi Utara) Bapak Asep Syaifuddin, S.Hut.(Ketua Tim Sukses PHBM KPH Banyuwangi Utara) Bapak Kelik, S.Hut. (Kasi PSDH KPH Banyuwangi Utara) Bapak Agus (Kaur Tanaman KPH Banyuwangi Utara) Bapak Ir. Ririt SB (mantan KSS PHBM tahun 2007) Bapak Misadi (KSS PHBM) beserta seluruh staf Bapak Nurhasan (Mantan Humas KPH Banyuwangi Utara) Bapak Koesman (Asper BKPH Asembagus) Bapak Kadir (Mantan KRPH Sumberejo) Dan seluruh pejabat lainnya yang namanya tak tidak dapat kami sebutkan di sini

Buku Tamu



Jadwal Shalat

 

Peta Kecamatan Banyuputih