Dinamika perjalanan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Makmur Desa Sumberanyar sebagai bagian dari sistem Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) yang merepresentasikan keterlibatan langsung masyarakat dalam pengembangan pengelolaan sumber daya hutan (SDH), telah melewati berbagai macam proses pendewasaan organisasi yang secara konkret telah membentuk LMDH Sumber Makmur menjadi lembaga yang dinamis dan memiliki potensi besar untuk terus berkembang dengan berbagai kegiatan pengelolaan SDH dan pemberdayaan yang menyentuh secara langsung pada masyarakat. Dengan demikian, semua yang dicapai oleh LMDH dengan out put yang cukup memuaskan selama ini, selalu tidak terlepas dari respons positif dan dukungan penuh dari masyarakat setempat. Sampai saat ini proses pendewasaan lembaga tersebut masih tetap dan terus berjalan, walaupun masih diperlukan serangkaian evaluasi objektif yang berkesinambungan dan terencana dengan tujuan untuk mengangkat semaksimal mungkin tingkat produktivitas program / kegiatan lembaga agar menjadi lebih baik lagi. Hal tersebut dilakukan semata untuk membentuk LMDH Sumber Makmur agar tidak hanya sekedar memperoleh legitimasi dari masyarakat dan institusi kehutanan belaka, namun jauh lebih penting dari itu agar LMDH Sumber Makmur mampu memberikan andil besar serta kontribusi yang lebih nyata bagi terciptanya keseimbangan alam dengan mempertahankan kelangsungan kehidupan dan kelestarian hutan khususnya di kawasan hutan Kendeng Timur Laut (KTL). Di samping pula, hal itu dimaksudkan agar terbentuk komunitas masyarakat sekitar kawasan pangkuan hutan yang mempunyai kesadaran hukum, kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian hutan, serta lebih mandiri dari aspek sosial dan ekonomi tanpa memiliki kecenderungan lagi untuk melakukan tindakan yang mengancam terhadap kelestarian dan keutuhan hutan itu sendiri. Berangkat dari itu semua, dengan melalui berbagai pertimbangan logis, mendasar, dan objektif, maka LMDH Sumber Makmur memandang sangat perlu segera mengambil langkah cepat untuk melakukan pembenahan kelembagaan secara komprehensif dan fundamental guna memacu percepatan pencapaian tujuan lembaga yang sekaligus menjadi filosofi dari program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM).
Dan salah satu penyempurnaan kelembagaan yang perlu segera dilakukan adalah berupa pengadaan sarana prasarana dasar lembaga dan kelengkapan administrasi serta instrumen penting lainnya yang secara langsung dapat menunjang kualitas dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan LMDH Sumber Makmur ke depan. Namun demikian, untuk melakukan pembenahan kelembagaan sebagaimana dimaksud di atas, LMDH Sumber Makmur saat ini tentu masih belum mampu merealisasikannya sendiri tanpa adanya dukungan, partisipasi, dan keterlibatan dari masyarakat maupun dari Perum Perhutani dan pemerintah. Itu semua disebabkan oleh kondisi riil lembaga saat ini yang secara praktis masih belum didukung oleh dana operasional yang memadai karena di wilayah kerja LMDH Sumber Makmur masih belum terdapat hutan yang bisa diproduksi, sehingga masih belum bisa mendapatkan sharing fee dari hasil produksi kayu oleh Perhutani tersebut. Dengan demikian, LMDH Sumber Makmur yang selama ini mampu menghidupi organisasi dan melaksanakan kegiatan kelembagaannya secara swadaya bersama masyarakat, sudah saatnya untuk memperoleh dukungan penuh dari pemerintah dan Perum Perhutani dalam penguatan kelembagaannya.
Karenanya, pada tanggal 1 Februari 2011 kemarin LMDH Sumber Makmur melayangkan Proposal pengajuan dana untuk penguatan kelembagaan ke Gubernur Jawa Timur dengan tembusan ke Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Dari output riil kegiatan yang sudah berhasil dilaksanakan sejak tahun 2006, sangat diharapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memberikan perhatian yang besar terhadap kelangsungan lembaga dengan program pokok dalam bidang pengelolaan sumber daya hutan seperti LMDH, yang semua itu bisa dimanifestasikan dalam bentuk pemberian bantuan dana penguatan lembaga.
Download Proposal di sini
Dan salah satu penyempurnaan kelembagaan yang perlu segera dilakukan adalah berupa pengadaan sarana prasarana dasar lembaga dan kelengkapan administrasi serta instrumen penting lainnya yang secara langsung dapat menunjang kualitas dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan LMDH Sumber Makmur ke depan. Namun demikian, untuk melakukan pembenahan kelembagaan sebagaimana dimaksud di atas, LMDH Sumber Makmur saat ini tentu masih belum mampu merealisasikannya sendiri tanpa adanya dukungan, partisipasi, dan keterlibatan dari masyarakat maupun dari Perum Perhutani dan pemerintah. Itu semua disebabkan oleh kondisi riil lembaga saat ini yang secara praktis masih belum didukung oleh dana operasional yang memadai karena di wilayah kerja LMDH Sumber Makmur masih belum terdapat hutan yang bisa diproduksi, sehingga masih belum bisa mendapatkan sharing fee dari hasil produksi kayu oleh Perhutani tersebut. Dengan demikian, LMDH Sumber Makmur yang selama ini mampu menghidupi organisasi dan melaksanakan kegiatan kelembagaannya secara swadaya bersama masyarakat, sudah saatnya untuk memperoleh dukungan penuh dari pemerintah dan Perum Perhutani dalam penguatan kelembagaannya.
Karenanya, pada tanggal 1 Februari 2011 kemarin LMDH Sumber Makmur melayangkan Proposal pengajuan dana untuk penguatan kelembagaan ke Gubernur Jawa Timur dengan tembusan ke Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Dari output riil kegiatan yang sudah berhasil dilaksanakan sejak tahun 2006, sangat diharapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memberikan perhatian yang besar terhadap kelangsungan lembaga dengan program pokok dalam bidang pengelolaan sumber daya hutan seperti LMDH, yang semua itu bisa dimanifestasikan dalam bentuk pemberian bantuan dana penguatan lembaga.
Download Proposal di sini